Rabu, 30 Mei 2012

Point Blank Chapter

seseorang mengetuk pintu barak, dengan tenang Maple membawa tas yang berisi barang bawaannya dan membuka pintu barak, namun betapa terkejutnya dia! ternyata wakil dari tim Squadron Legacy|Freedom yang menjemputnya tidak lain adalah Freya !!! dengan seragam lengkap dan barret merah terpasang di kepalanya...
"halo...haloo. selamat pagiiii~" sapa Freya sambil tersenyum pada Maple yang membukakan pintu baraknya.
"selamat pagi nona Freya..." balas Maple sedikit gugup, teringat kembali kejadian tadi malam. Freya merebut perhatian Vynch dari dirinya dan jelas ia sangat tidak menyukai hal itu.
"oke, jadi kamu sudah siap trooper? untuk mengikuti pelatihan dari kami ?" ujar Freya lagi.
"tentu saja nona Freya, saya siap!" ujarnya mantap berusaha melupakan kejadian semalam.
"baik~ mana file-filemu ? akanku cek ulang jika ada yang kurang." sambil menjulurkan lengannya tanda meminta.
"ini nona file-file saya, saya kira tidak ada yang kurang disana." memberikan file-file yang ia bawa.
"hmm..." gumam Freya sambil melihat-lihat isi file milik Maple.
"oke ! tidak ada masalah disini say~, ayo kita pergi sekarang kedua temanmu sudah menunggu di pintu gerbang HQ." sambil melangkah pergi Freya mengedipkan mata pada seraya melambaikan lengan tanda ia ingin Maple mengikutinya.
"baik nona," jawab Maple.
tidak lama, mereka tiba di pintu gerbang Free Rebel HQ. disana terlihat sosok yang tidak asing lagi bagi Maple, kedua temannya sudah menunggu.
"trooper Maple, silakan menunggu disini mengerti ? aku mau mengambil kendaraan dulu dsana~" sambil menunjuk kepada dua orang yang sudah menunggu disana.
"baik nona." jawab Maple. sambil mendekati kedua temannya.
"eh...eh se, selamat pagi Ma...Maple."ujar Vynch gugup, ia masih teringat kejadian fantastis semalam, benar-benar hari terindah baginya !!
memalingkan muka,"selamat pagi Vynch." jawab Maple merona, keduanya tampak terdiam sejenak dan saling memalingkan wajahnya masing-masing, hanya Boa yang tetap tenang dan duduk sambil membuka-buka map miliknya.tak berapa lama Freya datang dengan membawa jeep miliknya.
"kalian naiklah cepat~, taruh barang bawaan kalian dibelakang ya~" sahutnya seraya menunjuk bagian belakang jeep.
dengan cepat, ketiga troopers tersebut beranjak dan membawa barang masing-masing kedalam jeep.
"mau kubantu Map ?" ujar Vynch malu-malu..
"oh, Vynch ga usah makasih aku ga apa-apa ko." jawab Maple cepat.
"oh baiklah, kalau butuh bantuan jangan sungkan Map." sedikit kecewa ia tersenyum simpul.
dengan segera, jeep meninggalkan HQ dan melaju sangat cepat ke arah timur.
"maaf nona, tapi boleh saya menanyakan arah tujuan kita saat ini ?" tanya Vynch pada Freya yang tengah menyetir.
"hmm...kau mau tau~ ?" tersenyum genit pada Vynch dan cukup membuat Maple meriang.
"jangan khawatir, tujuan kita ...." Freya terdiam sejenak membelokan stir menghindari rusa yang menyebrang jalan, ketiga troopers itu benar-benar penasaran dengan arah tujuannya walaupun Boa tetap diam seribu bahasa.
"Lux Ville~ markas utama Squadron Freedom|Legacy serta tempat peninggalan terakhir dari pahlawan-pahlawan besar Free Rebels" ujarnya lagi
"ooh..." ujar ketiganya, Vynch melirik ke arah Boa yang ia pikir ikut bergumam, tapi ciut hatinya ketika melihat Boa dengan tatapan sedingin ES memandang balik ke arahnya.
perjalanan yang cukup lama, namun mereka berhasil sampai juga di tempat yang dituju. dengan sigap Vynch menurunkan semua barang bawaan miliknya serta milik teman-temannya, dan cepat mereka berjalan kedalam sebuah villa yang lumayan besar, di puncak bukit hijau dengan pemandangan alam yang sungguh menyejukan hati disana.
"ah !!" sahut Freya, ia berhenti mendadak.
"ada apa nona ?" tanya Maple.
"ah, ada yang terlupa di dalam jeep! kalian duluan masuk kedalam Vila ya.." seraya berbalik meninggalkan ketiga org tersebut.
"hmm, baiklah kalau begitu ayo kita masuk." ajak Vynch kepada kedua temannya. tapi tiba-tiba .
SHUUUUT!!! BLARR!!!!! suara ledakan yang sangat keras terdengar dari arah jeep yang mereka tumpangi tadi, dan membuat mereka terkaget-kaget.
"APA ITU ?" sahut Maple menjatuhkan barang bawaannya dan melihat ke arah sumber ledakan, bersama rekan-rekannya.
"TIDAK MUNGKIN !! NONA FREYAA!!!" teriak Vynch setengah tak percaya melihat jeep yang didatangi oleh Freya meledak secara tiba-tiba.
SHUUUUT!!!! suara RPG terdengar lagi dan, BLARRRR!!!! meledakan tempat mereka berpijak disana. Namun dengan tubuh yang terlatih mereka sudah mengantisipasi ledakan yang ditujukan pada mereka dan menghindar saat detik-detik terakhir mencari tempat perlindungan.
"KALIAN BAIK-BAIK SAJA?" teriak Vynch dibalik pagar tembok villa itu.
"YA!!! KAMI BAIK-BAIK SAJA VYNCH?" jelas Maple yang berlindung dibalik batu besar bersama Boa.
RATATATATATA!!!! tembakan senjata api terdengar, sekelompok orang memberondong mereka dengan ganas di balik tempat perlindungan mereka.
"ini tidak bisa dibiarkan !!!" gumam Vynch dalam hati. ia melirik ke arah barang bawaan milik Boa yang terjatuh disebelahnya. dan secara mengejutkan Boa berseru..
"ada MP7 Sl didalam tas miliku Vynch!" pelan namun cukup terdengar olehnya. dan juga mengejutkan Maple.
"wow nice !" gumam trooper pria itu pelan, ia segera meraih ransel milik Boa, mengacak-acak isinya, dan dengan cepat ia menemukan apa yang dicarinya. sebuah MP7 Sl mengkilap langsung disambarnya
RATATATATTATA!!!! berondongan senjata dari sekelompok orang tak dikenal itu seakan tidak habis-habis...terus menerus dan semakin membuas!!!
"SIAL!" gerutu Vynch pelan. "suit!" seseorang bersiul padanya, ternyata Boa!! Vynch melirik Boa yang sedang memegang sebuah Flash Bang dan bersiap melemparkannya. set! Boa melemparkannya dan secepat kilat Vynch muncul dengan Mp7 Sl terarah pada sekelompok orang itu. tapi ketika Flash Bang meledak dan ia sudah bersiap menembakan senjatanya gerakannya terhenti ! ia sangat terkejut mendapati siapa yang menembakinya, ternyata Freya!!!! bersama sekelompok orang yang tidak dikenalnya menggunakan beragam senjata dan semuanya menggunakan Berret!!
"HAHAHAHHA." kelompok orang itu tertawa terbahak-bahak, sedangkan Vynch masih terheran-heran. Boa dan Maple yang merasakan suasana telah aman ikut berdiri dari tempat persembunyian mereka,
"sudah cukup kawan-kawan~" ujar Freya yang masih menahan tawa, dan mendekati ketiga murid pelatihannya.
"ya Frey, kita sudah cukup mengerjai mereka,"ujar salah seorang trooper yang menenteng senjata P90 M.C,
"maaf ya~ murid-muridku, kami hanya ingin memberi salam pada kalian." ujarnya kepada ketiga trooper yang masih terhera-heran tersebut.
"ada apa ini sebenarnya nona Freya?" ujar Maple keheranan.
"yah cuma salam aja nona Maple." mengedipkan mata pada ketiganya.
"HAH!! keterlaluan sekali, kami benar-benar terkejut !" gerutu Vynch.
"hihihihi sudahlah, selamat datang di Luxville kawan-kawan, markas utama Legacy|Freedom Squad." Freya menjelaskan dengan gaya sedikit formal.
"perkenalkan lima dari anggota Legacy|Freedom kawan-kawan~" jelas Freya sambil menunjuk pada kelima orang yang bersamanya, kelima troopers tersebut mendekati mereka dan berdiri berjajar.
"yang paling kanan itu Commander Seiji." menunujuk pada trooper yang berdiri paling kanan dan menenteng senjata AK SOPMOD Silver.
"halo anak-anak salam kenal." ujar trooper keturunan jepang itu sambil tersenyum.
"dan yang kedua itu Captain Rex." menunjuk trooper setelah Seiji
"hai salam kenal." jawab trooper yang menenteng senjata AUG A1 itu.
"sebelahnya Captain Anastasia." menunjuk trooper wanita setelah Rex.
"hi~ apa kabar kalian ?" jawab trooper yang menenteng senjata M4 SR-16
"dan yang itu Commander Vidic." menunujuk pada trooper berwajah lesu di sebelah Anastasia.
".....emm. ya salam kenal, uhuk..uhuk.." trooper pembawa senjata K201 Ext. terlihat kurang sehat.
"dan yang terakhir, adalah Lt.Admiral Theodore." menunjuk trooper terakhir yang berdiri paling kiri.
"ya...ehm selamat bergabung dengan pelatihan kami." menyapa sambil tersenyum trooper berwajah ke-bapakan ini membawa P90 M.C. sebagai senjatanya. Maple terpana kagum, ia pikir hanya dirinya seorang yang menggunakan varian P90 sebagai senjata, namun dihadapannya berdiri pria yang membawa P90 M.C, yang memiliki tingkat kesultian setingkat diatas varian P90 Ext miliknya
"dan~ paliiing terakhir adalah aku~ Comodore Freya."ujarnya genit."oya 4 orang lagi sedikit terlambat termasuk ketua Squad, sabar ya kawan-kawan."
Vynch, Maple, dan Boa merasa takjub karena semua yang berdiri dihadapan mereka mengenakan berret. dan baru kali ini mereka melihat seseorang berpangkat Lt.Admiral, yang berlambang bintang 3.
belum selesai mereka merasa takjub, tiba-tiba pintu depan villa itu terbuka, seorang pria berjalan sedikit tergopoh-gopoh mendekati mereka dengan wajah cemas. ternyata ia adalah sang wakil ketua Squad Legacy|Freedom, Axel.
"ada apa Axel ?" tanya Freya cemas karena melihat mimik mukanya.
"gawat ! Free Rebels dalam bahaya kawan-kawan!" ujarnya, walaupun panik namun ia masih memperlihatkan ekspresi tenang di wajahnya.
"gawat bagaimana ?" tanya Rex.
"B-2440 Geel dari laboratorium bawah tanah Redrock hilang !" ujar Axel.
"APA!!" seluruh trooper Legacy|Freedom terkejut dan terlihat ekspresi panik dan khawatir terpancar dari beberapa orang termasuk Freya.
"bagaimana bisa ? penjagaannya ?", "mustahil !", "bagaimana dengan Admiral Loki ?" walaupun mereka panik namun mereka tetap tenang, dan ini membuat Vynch, Maple, dan Boa terkagum-kagum atas sikap mereka.
"tidak ada gunanya bicara panjang lebar disini, sebaiknya kita masuk ke dalam! dan memikirkan langkah yang harus kita ambil." ujar Axel seraya berbalik dan melangkah masuk dibarengi para troopers lainnya.
"maaf nona Freya, tapi apa itu B-2440 Geel?" tanya Vynch tidak mengerti, sambil berjalan Freya dengan tenang menjelaskan.
"itu adalah kode Plutonium. bahan dasar pembuatan radio aktif yang kita berhasil rebut dari CT Force 20 tahun lalu." jawabnya, wajah Freya benar-benar terlihat cemas saat ini.
"kalian bereskan barang masing-masing dan cari kamar kalian sendiri di dalam villa, dsini banyak kamar kosong." ujar Freya melangkah masuk.
ketiga troopers yang masih kebingungan itu mengikuti kata-katanya dan melangkah masuk.

....continued to "Infiltration"

0 komentar:

Posting Komentar

Translate

Portfolio

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More